The Teach
Memberikan Informasi yang dapat bermanfaat bagi semua orang
Sunday, 6 November 2016
CHORD GUITAR GIVE ME A REASON - PINK
Chord Guitar Pink Just Give Me A Reason
Intro: Em, A, D, G, C, G, D
G
Right from the start
C Em
You were a thief you stole my heart
C G
And I your willing victim
G C Em
I let you see the parts of me that weren't all that pretty
C G
And with every touch you fixed them
Em A D G D
Now you've been talking in your sleep oh oh
Em A D G D
Things you never say to me oh oh
Em A D G C G Dsus2 D
Tell me that you've had enough, of our love, our love
[Chorus]
*The chords for "Broken just bent" parts are optional, if you
can't switch chords that quick, just play the bass notes.
If you're still having trouble, just remove the Em, D, C and
just play the chorus with G, F#/D, Em, Bm
G F#/D
Just give me a reason just a little bit's enough
Em Em D C Bm
Just a second we're not bro--ken just bent
D G
And we can learn to love again
F#/D Em
It's in the stars, It's been written in the scars on our hearts
Em D C Bm
We're not bro--ken just bent
D G
And we can learn to love again
[Verse II]
G C Em
Im sorry I don't understand where all of this is coming from
C G
I thought that we were fine (Oh we had everything)
G C Em
Your head is running wild again, my dear we still have everything
C G
And its all in your mind (Yeah but this is happening)
Em A D G D
You've been having real bad dreams Oh oh
Em A D G D
You used to lie so close to me Oh oh
Em A D
There's nothing more than empty sheets
G C G F#/D C G D
Between our love, our love, oh our love, our love
[Chorus]
G F#/D
Just give me a reason just a little bit's enough
Em Em D C Bm
Just a second we're not bro--ken just bent
D G
And we can learn to love again
F#/D Em
I never stopped, it's still written in the scars on my heart
Em D C Bm
you're not bro--ken just bent
D Em
And we can learn to love again
[Bridge]
*Once again, "Em D C" is optional
*Some chords are repeated to help with timing
Em Em D C Bm
Oh tear ducts and rust
C
I'll fix it for us
D Em
We're collecting dust but our love's enough
Em Em D C Bm C
You're holding it in, You're pouring a drink
C D Dsus (Pause)
No nothing is as bad as it seems... We'll come clean
[Chorus] *Single strum or plucking
G F#/D
Just give me a reason just a little bit's enough
Em Em D C Bm
Just a second we're not bro--ken just bent
D G
And we can learn to love again
F#/D Em
It's in the stars, It's been written in the scars on our hearts
Em D C Bm
We're not bro--ken just bent
D G
And we can learn to love again
[Last Chorus]
G F#/D
Just give me a reason just a little bit's enough
Em Em D C Bm
Just a second we're not bro--ken just bent
D G
And we can learn to love again
F#/D Em
It's in the stars, It's been written in the scars on our hearts
Em D C Bm
We're not bro--ken just bent
D G
And we can learn to love again
*Same as chorus
G F#/D Em
ooohhh we can learn to love again
Em D C Bm D G F#/D Em
ooooohh we can learn to love again ohh
Em Em D C Bm D G
That we're not bro--ken just bent and we can learn to love again
Friday, 17 January 2014
Makalah PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah pendidikan agama islam
Dosen
pembimbing : Nurdin, M.pd.
Disusun
oleh :
Arief Saepul Rohman
13832002
PTIK – B
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
GARUT
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang
semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme pembelajaran berbasis
TI menjadi tidak terelakkan lagi. Perlu ada perubahan paradigmatik dari
metodologi pembelajaran tradisional menjadi metodologi pembelajaran berbasis
TI. Hal ini berkaitan erat dengan semakin besarnya kebutuhan terhadap sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas pada masa yang akan datang. Tentunya,
lembaga pendidikan harus mampu melahirkan SDM yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang adaptif terhadap TI.
Salah satu hal yang harus dimiliki oleh pendidik agar
seseorang pendidik mampu menjalankan tugasnya dengan profesional adalah
kompetensi pendidik, yang mampu mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak
ketinggalan, yaitu mampu memanfaatkan teknologi yang tersedia saat ini untuk
memudahkan dalam pembelajaran khususnya pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Banyak pakar yang mencoba merumuskan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
pendidik. Mereka berbeda-beda dalam merumuskannya antara satu dengan yang
lainnya walaupun sebenarnya memiliki esensi yang sama.
Profesi sebagai guru, harus tertanam
dalam jiwa dan menjadi panggilan hati bagi siapapun yang memilihnya. Pilihan
ini semestinya menjadi prioritas awal, bukan pilihan antara, apalagi pilihan
terakhir. Islam sendiri memberi apresiasi yang tinggi akan profesi guru,
profesi guru dipandang baik di sisi
Allah SWT dengan firman-Nya :”Adakah orang (lain) yang paling baik
(profesinya) dibanding orang yang mengajak atau menyeru orang lain untuk tetap
di jalan Allah SWT dan selalu beramal shaleh.
Atas landasan tersebut setiap GPAI
(Guru Pendidikan Agama Islam) harus bekerja semaksimal mungkin, termasuk
memperbaiki proses pembelajaran PAI, melalui aplikasi dan pemanfaatan teknologi
informasi (IT). Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, mendobrak
tata nilai dan norma agama. Kondisi ini tentu tidak kita biarkan terjadi, kini
terpulang bagi GPAI bersama stakeholder lain, mengantisipasi sisi negatif
keberadaan reknologi informasi sekaligus mengambil mengambil aspek positif
keberadannya.
Perkembangan komputer saat ini sangat cepat Perkembangan
komputer tntu mendorong munculnya berbagai macam aplikasi yang membawa manfaat
bagi kita semua dan memang saat ini penggunaan yang sangat populer adalah unuk
internet Teknologi komputer merupakan konsep yang sangat luas, kompleks dan
komprehensip serta memberikan kekuatan baru dalam meningkatkan kemampuan peseta
didik.Komputer suatu perkembangan teknologi yang memungkinkan untuk memperoleh
informasi yang banyak dan cepat serta mudah dari berbagai belahan dunia. Karena
itu diperlukan kemampuan cara mendapatkan, memilih dan mengelola produk
teknologi informasi secara mudah diterapkan pada peserta didik.
Melihat substansi pembelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam pendidikan saat
ini di butuhkan sarana komputer yang memadai dan bermutu. Sarana pendidikan
sebagai salah satu komponen yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Karena
dengan sarana pendidikan yang lengkap dan bermutu kualitas pembelajaran akan
semakin baik, dan motivasi belajar siswa akan meningkat. Hal itu akan berakibat
meningkatnya daya serap yang pada akhirnya akan berpengaruh pada peningkatan
mutu pendidikan.
1.2 Rumusan
masalah
Berdasarkan latar
belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.2.1
Bagaimana penggunaan komputer
dalam pembelajaran PAI?
1.2.2
Bagaimana pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran PAI?
1.3 Tujuan
penulisan
Berdasarkan rumusan
maslah tersebut, maka dapat diambil tujuan sebagai berikut :
1.3.1
Untuk mengetahui
pemanfaatan computer dalam pembelajaran PAI
1.3.2
Untuk mengetahui
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran PAI
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pemanfaatan teknologi dalam Pembelajaran PAI
A. Pola Pemanfaatan Media Teknologi
Ada beberapa pola pemanfaatan teknologi media pembelajaran:
a. Pemanfaatan media dalam situasi
kelas (classroom setting).
Dalam tatanan (setting) ini media pembelajaran dimanfaatkan
untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu dan pemanfaatanya dipadukan dengan
proses belajar mengajar dalam situasi kelas. Dalam merencanakan pemanfaatan
media itu guru harus melihat tujuan yang akan dicapai, materi pembelajaran yang
mendukung tercapainya tujuan itu, serta strategi belajar mengajar yang sesuai
untuk mencapai tujuan itu. Media pembelajaran yang dipilih haruslah sesuai
dengan ketiga hal itu, ialah materi, dan strategi pembelajaranya.
b. Pemanfaatan media di luar situasi
kelas.
Pemanfaatan media pembelajaran
diluar situasi kelas dapat dibedakan dalam dua kelompok utama:
1) Pemanfaatan secara bebas
Yang dimaksud dengan pemanfaatan secara bebas ialah bahwa
media itu digunakan tanpa dikontrol atau diawasi. Pembuat program media
mendistribusikan program media itu dimasyarakat pemakai media baik dengan cara
diperjual belikan maupun didistribusikan secara bebas, dengan harapan media itu
dapat digunakan orang dan cukup efektif untuk mencapai tujuan tertentu
Sebagai contoh jenis pemanfaatan media seperti ini ialah
pemanfaatan siaran radio pendidikan. Pada saat ini banyak siaran radio atau
televisi yang bersifat pendidikan. Program-program itu disiarkan dengan maksud
untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan tertentu. Pemanfaatan program itu
kebanyakan tidak dikontrol oleh penyelenggara siaran. Program tersebut
disiarkan dengan harapan didengarkan dan dimanfaatkan oleh orang. Dalam hal ini
penyelenggara siaran juga tidak mengatur bagaimana program itu didengar dan
dimanfaatkan.
2) Pemanfaatan secara terkontrol
Yang dimaksud pemanfaatan media secara terkontrol ialah
bahwa media itu digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara
sistematik untuk mencapai tujuan tertentu. Anggota kelompok diharapkan dapat
berinteraksi baik dalam diskusi maupun dalam bekerja sama untuk memecahkan
masalah, memperdalam pemahaman, atau menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
Hasil belajar mereka dievaluasi secara teratur. Untuk
keperluan evaluasi ini pembuat program media perlu menyediakan alat evaluasi
tersebut.
3) Pemanfaatan media secara perorangan,
kelompok atau massal
·
Media dapat dapat digunakan secara perorangan.
Artinya media itu digunakan oleh seseorang sendiri saja.
Banyak media yang memang dirancang untuk digunakan secara perorangan. Media
seperti ini biasanya dilengkapi dengan petunjuk pemanfaatan yang jelas
sehinggah orang dapat menggunakanya dengan mandiri, artinya orang itu tidak
perlu bertanya kepada orang laintentang bagaimana cara menggunakanya, alat apa yang
diperlukan, dan bagaiman mengetahui bahwa ia telah berhasil dalam belajar.
·
Media dapat digunakan secara berkelompok
Keuntugan belajar menggunakan media secara kelompok ialah
bahwa kelompok itu dapat melakukan diskusi tentang bahan yang sedang dipelajari.
Media yang digunakan secara kelompok harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu
suara yang disajikan oleh media itu harus cukup keras sehinggah semua anggota
kelompok dapat mendengarnya, gambar atau tulisan dalam media itu harus cukup
besar sehinggah dapat dilihat oleh semua anggota kelompok itu, dan perlua ada
penyajian yang dapat memperkeras suara dan membesarkan gambar (proyektor)
·
Media dapat juga digunakan secara massal.
Orang yang jumlahnya puluhan, ratusan, bahkan ribuan dapat
menggunakan media itu bersama-sama. Media yang dirancang seperti ini biasanya
disiarkan melalui pemancar, seperti radio televisi, atau digunakan dalam ruang
yang besar.
B. Pemanfaatan Komputer dalam
pembelajaran PAI
a. Komputer sebagai media Baru dalam
Proses Komunikasi Pembelajaran
Aplaikasi teknologi komunikasi
cederung mengarah pada aspek pengelolaan proses komunikasi, pemanfaatan media
komunikasi baru, serta sistem informasi atau manajemen arus informasi. Kondisi
yang mengakibatkan terjadinya pemanfaatan teknologi dalam komunikasi ini
diasumsikan merupakan salah satu akibat dari adanya “difusi Inovasi”. Proses
komunikasi melalui komputer tidak hanya menuntut kemampuan membaca, tetapi juga
kemampuan mengetik. Hal tersebut menunjukkan
bahwa proses komunikasi dengan melalui media computer menurut
keterampilan menggunakan media
komunikasi komputer dari individu, baik yang bertindak sebagai pengirim maupun
penerima pesan. Informasi yang di persiapkan dalam jumlah banyak untuk
keperluan komunikasi yang dinamis mudah dilakukan melalui penyimpanan data
dalam bentuk basis data atau database dalam komputer. Pool (1983) menyatakan
bahwa informasi yang besar bisa diedit (diproses) disimpan ditransformasikan,
dan di cari kembali dengan cepat serta tidak menutup kemungkinan kembali untuk
digunakan dalam kertas, pendapat tersebut memberikan arahan bahwa proses
komunikasi dengan media komputer cenderung memperoleh nilai efektifitas prosesw komunikasi pembelajaran, dan ini
snagat berperan penting dalam pembelajaran Pendidikan Islam.
b. Tujuan pemanfaatan Komputer dalam
pembelajaran PAI
Agar pembelajaran pendidikan agama islam bukan semata-mata
mengajarkan siswa tentang pembelajarn yang bersifat agama tapi bagaiman
pendidikan agama di komparasikan dengan teknologi.
1) Tujuan Umun
Secara
umum penggunaan alat laboratorium Komputer berfungsi sebagai salah satu media
yang dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan dan penciptaan operasi yang efektif
dalam membimbing dan mendorong serta membantu peserta didik dalam
penyelenggarakan pendidikan yang lebih bermutu dan ketercapaian lulusan yang
bermutu pula.
2) Tujuan khusus
·
Komputer diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran yang
pelaksana-annya dilakukan pada hari efektif, sebagai upaya mempersiapkan
peserta didik bersikap
·
Komputer meningkatkan mutu peserta didik dalam proses
kegiatan belajar mengajar agar mampu menguasai dasar teknologi dalam menghadapi
perubahan yang dinamis dalam kehidupannya.
·
Komputer dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
mempelajari informasi baru sekaligus menyeleksi informasi yang bermanfaat bagi
pendidikan.
·
Laboratorium Komputer dapat mengembangkan pengetahuan
peserta didik dalam mengimplementasikannya pada mata pelaj
3) Hasil yang Diharapkan
Materi pelajaran Pendidikan Agama Islam sarat dengan
nilai-nilai bagi pembentukan pribadi muslim, namun apabila materi itu disajikan
dengan cara yang kurang tepat, tidak mustahil akan timbul pada diri siswa rasa
tidak senang terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dan bahkan juga terhadap
gurunya. Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian adalah penggunaan
media pembelajaran secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar. Sebagai
guru Pendidikan Agama Islam tampaknya dalam mempengaruhi siswa untuk dapat
mempelajari dan memahami ajaran Islam sesuai dengan kemampuan nalar manusia
terhadap wahyu Allah dan RasulNya perlu dibantu dengan menggunakan media
pembelajaran yang dipersiapkan dengan baik, berarti Guru Pendidikan Agama Islam
telah membantu siswanya mengaktifkan unsur-unsur psikologis yang ada dalam diri
mereka seperti pengamatan, daya ingat, minat, perhatian, berpikir, fantasi,
emosi dan perkembangan kepribadian mereka. Sikap jiwa mereka yang tenang dengan
minat belajar yang besar sangat potensial sekali ditumbuh kembangkan sebagai
dasar materi keimanan, ibadah, sikap sosial, pembentukan akhlak karimah dan
sebagainya.
Berdasarkan
tujuan umum dan tujuan khusus diharapkan:
·
Kemampuan peserta didik dalam memanfaatkan komputer sebagai
media pembelajaran.
·
Meningkatkan pemahaman peserta didik dalam menyamakan
persepsi tentang konsep kerangka dasar serta pengetahuan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK).
·
Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan
persoalan dalam kehidupan nyata.
·
Menumbuhkan pemikiran yang reklektif serta memelihara
keterlibatan aktif para siswa dalam proses belajar mengajar.
·
Dengan teknologi komputer dasar memberi kesempatan pada
peserta didik untuk mengembangkan suatu pandangan yang menyeluruh serta
memadukan pengetahuan yang diperoleh dari berbagai disiplin dengan mengabaikan
batasan-batasan yang bersifat arti fisial.
·
Dengan menggunakan laboratorium Komputer sebagai persiapan
yang memadai agar dimasa depan dapat berperan dimasyarakat serta sebagai
orientasi pendidikan dan pekerjaan dimasa yang akan datang.
BAB III
PENUTUP
Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa Penggunaan komputer sebagai media dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam bukan sekedar upaya untuk membantu guru dalam mengajar, tetapi
lebih dari itu sebagai usaha yang ditujukan untuk memudahkan siswa dalam mempelajari
dan memahami pengajaran agama. Akhirnya media komputer memang pantas digunakan
oleh Guru Pendidikan Agama Islam, bukan hanya sekedar alat bantu mengajar bagi
guru, namun diharapkan akan timbul kesadaran baru bahwa media pembelajaran
telah menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan agama sehingga
dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu lancarnya bidang tugas
yang diemban untuk kemajuan dan meningkatkan kualitas peserta didik.
Dalam setiap penggunaan
media pembelajaran maka harus di perhatikan kefektifan dan durasi waktu yang di
gunaklan dalam pembelajran. Adapun manfaat bagi guru adalah sebagai berikut:
1. Agar terjadinya suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
2. Mempermudah bagi Guru dalam penyampaian materi.
3. Memberi gambaran terhadap Guru akan pentingnya penggunaan Komputer sebagai
media dalam pembelajaran.
4. Agar Guru bisa mengembangkan kemampuannya dibidang Teknologi, khususnya
Teknologi yang berkaitan dengan Media Komputer.
Faktor Anak
Didik Dalam pendidikan faktor peserta anak didik merupakanfaktor yang
penting. Karena kalau tanpa adanya peserta didik makapendidikan tidak akan bisa
berlangsung. Karena itu faktor pesertadidik tidak bisa digantikan oleh faktor
yang lain. Karena dalamproses pendidikan, kedudukan anak didik adalah sangat
penting.Proses pendidikan tersebut akan berlangsung di dalam situasipendidikan
yang dialaminya., anak didik merupakan komponenyang hakiki.Sebenarnya
ketergantungan anak didik terhadap pendidik hanya bersifat sementara,
sebab pada suatu saat anak didik diharapkan mampu berdiri sendiri, dan
dalam hal ini sedikit demisedikit peran pendidik dalam memberikan bantuan
semakinberkurang sejalan dengan perkembangan anak menuju kedewasaan.
DAFTAR PUSTAKA
http://bumipanritakitta.blogspot.com/2013/06/pemanfaatan-teknologi-dalam-pendidikan.html, di akses tanggal 27 desember 2013
http://udintou.blogspot.com/2012/01/seorang-guru-di-dalam-mengembangkan.html di akses tanggal 10 januari 2014
http://isnoe82.blogspot.com/2010/10/pembelajaran-pai-berbasis-ict.html
di akses tanggal 14 januari 2014
http://munisaham.blogspot.com/2013/06/model-pembelajaran-pai-di-era-teknologi.html
di akses tanggal 14 januari 2014
http://agama.kompasiana.com/2010/11/15/islam-dan-teknologi-319311.html
di akses tanggal 14 januari 2014
http://sucilestari-blogcimot.blogspot.com/2011/01/peranan-teknologi-dalam-bidang-agama.html
di akses tanggal 14 januari 2014
Subscribe to:
Comments (Atom)
